Sekretaris
Daerah Povinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi MM meminta gelar seni budaya
pertunjukan masyarakat seperti, sendra tari, wayang maupun kesenian lainnya
bisa rutin dilaksanakan, baik dalam satu minggu hingga sebulan sekali.Hal tersebut disampaikannya saat
membuka Gelar Seni Budaya Jatim Daerah Kab. Tuban, di Taman Budaya Jl.
Gentengkali, No. 85 Surabaya, Jumat (23/5) malam.
Ia
mengatakan, kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan. Pentas pertunjukan
kesenian rakyat yang ada di setiap Kab/Kota harus sering ditampilkan di gedung
kesenian seperti Cak Durasim sehingga masyarakat lebih mengenal produk seni
asli daerah yang ada di Jatim. “Pengenalan produk seni daerah yang digelar
secara rutin, akan mampu menangkal kebudayaan asing yang masuk khususnya di era
globalisasi saat ini,”ungkapnya.
Sekdaprov
menambahkan, peran pemerintah dalam meningkatkan dan menyosialisasikan
pertunjukan seni dan budaya kepada masyarakat akan berdampak terhadap kecintaan
mereka kepada budaya yang ada di daerah itu sendiri.
Selain
itu, seni dan budaya yang ada saat ini jika dikemas secara baik, professional
dan di sosialisasikan dengan promosi yang baik, akan mampu bersaing di pentas
dunia. “Kita sudah memiliki modal, bahwa seni dan budaya yang ada di Indonesia
pasti memiliki nilai sejarah yang tinggi dibandingkan dengan budaya asing yang
masuk di Indonesia dimana asal usulnya tidak jelas,” imbuhnya.
Ia
berharap, dengan rutin dilaksanakannya pagelaran seni dan budaya ini, akan
mendorong penguatan promosi budaya daerah sehingga keberadaannya turut
memajukan kesenian yang ada di Jatim.
Sementara
itu, Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Husein M.Si mengatakan, bahwa
Kabupaten Tuban sangat kaya akan potensi Sumber Daya Alam (SDA), produk
unggulan serta seni dan budaya. Kekayaaan tersebut merupakan potensi daya tarik
wisata yang perlu terus digali, dilestarikan dan dikembangkan dalam
meningkatkan perekonomian guna menyejahterakan rakyat.
Ia
menjelaskan, saat ini Kab. Tuban telah menjadi tujuan utama wisata ziarah di
Jatim dengan tingkat kunjungan terbanyak. Hal ini dikarenakan, keberadaan
makam-makam aulia penyebar agama islam masih terawat dan dikelola dengan baik.
“Jika
anda berkunjung ke Tuban, terdapat makam wali penyebar agama islam seperti,
Makam Sunan Bonang, Makam Ibrahim Asmoro Qondi, Makam Sunan Bejagung dan masih
banyak makam-makam para wali Allah yang tersebar di Tuban,” terangnya
Ke
depan, ia meminta kepada Pemprov Jatim agar Kab. Tuban diberikan kesempatan
lebih untuk menampilkan pagelaran seni dan budaya di gedung kesenian Cak
Durasim Surabaya. Intensitas pagelaran seni dan budaya yang ditampilkan
tersebut, akan mendorong masyarakat untuk mengenal dan lebih mencintai kesenian
khas dari daerahnya.
“Kami
mohon, melalui Bapak Sekdaprov Jatim agar memberikan kesempatan dan waktu yang
lebih banyak kepada Kab. Tuban untuk menampilkan produk daerah sekaligus
mempromosikan wisata di Gedung Kesenian Cak Durasim,” tutupnya. @Jplus
Foto
: Foto : Sekdaprov.jatim Akmad Sukardi, Wabup Tuban dan Drs. Sukatno, SSn
kepala UPT Taman Budaya bersama menbuka GSB Jatim
0 komentar:
Posting Komentar